Senin, 08 Februari 2016

Wisata Pantai Gatra Malang Jawa Timur

Pantai Gatra



Pantai Gatra berada di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Pantai Gatra masih satu kawasan dengan Pantai celungup dan Pantai Tiga Warna. Dari Kota Malang bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan bermotor sekitar 2 jam. Pantai ini jarang dikenal orang karena selain letaknya yang cukup terpencil dari pemukiman penduduk juga memang masih baru saja dibuka untuk umum.
Pantai Gatra termasuk dalam Konservasi Sendangbiru. Di Pantai Gatra seringkali menjadi tempat camping bagi para pencinta alam. Anda juga bisa melanjutkan berwisata menuju beberapa pantai adalah Pantai Tiga Warna, Pantai Savana, Pantai Batu Belah, dan Pantai Mini. Untuk menuju pantai-pantai tersebut Anda harus menyewa pemandu yang dipungut biaya Rp 100.000 per 10 orang pengunjung.

Untuk mencapai Pantai Gatra bisa dibilang susah-susah gampang, tetapi tergantung kondisi cuaca saat Anda mendatanginya. Dari Kota Malang, pengunjung bisa mengikuti penunjuk arah yang akan menuju pantai sendangbiru. Ketika sudah sampai di pertigaan jalan menuju pantai sendangbiru dan Goa China, lalu berbelok ke arah Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Sekitar satu kilometer dari TPI terdapat penunjuk jalan ke arah Pantai celungup. Penanda jalan itu hanya berupa plang besi kecil dan kayu yang dipilox tertulis Pantai Clungup. Setelah menemui penunjuk jalan tersebut Anda akan menemui sebuah gang perkampungan penduduk.
 
Setelah itu melewati perkampungan penduduk dengan kondisi jalan tanah yang ketika musim hujan bisa berubah menjadi tanah berlumpur. Jalannya sempit dan hanya dapat dilalui untuk satu sepeda motor. Kemudian kita akan melalui rimbunnya perkebunan pisang di kanan kiri jalan. Kita akan melewati beberapa persimpangan hingga akhirnya sampai di pos pemeriksaan yang berada di tengah hutan mangrove. Pos pemeriksaan ini terbuat dari balai-balai bambu sederhana. Di pos ini kita harus mendaftarkan diri sebagai pengunjung. Setiap pengunjung akan dikenakan sumbangan wajib sebesar Rp 5.000 per orang. Sumbangan ini akan digunakan untuk pembelian bibit mangrove yang akan ditanam di sekitar kawasan pantai. Sedangkan kendaraan bermotor bisa dititipkan di sini dengan ongkos parkir Rp 5.000 per motor.




Bagi pengunjung yang akan datang harus mematuhi peraturan untuk ikut menjaga kelestarian kawasan konservasi mangrove dan terumbu karang. Kemudian petugas juga akan mendata barang bawaan pengunjung, terutama yang bisa menimbulkan sampah seperti botol air mineral, bungkus makanan, dan lain-lain. Jika ada sampah yang tertinggal maka akan dikenakan denda oleh petugas. Untuk itu tiap pengunjung diwajibkan untuk melaporkan barang bawaannya. Jika barang yang masuk tidak sesuai dengan barang yang dibawa keluar, akan dikenakan sanksi sebesar Rp 100.000 per item limbah atau barang yang hilang dari daftar checklist barang. Karena peraturan ini tentu berdampak pada bersihnya kawasan Pantai Celungup, Gatra dan Tiga Warna.

Bagi pengunjung yang berencana camping, di sini juga sudah ada penyewaan tenda oleh Bhakti Alam. Kita cukup membayar Rp 25.000 per tenda yang bisa memuat 5 orang dan sebuah matras. Selain itu, kita juga diwajibkan membayar biaya sewa lahan sebesar Rp 25.000/tenda. Pengunjung hanya diperbolehkan camping di kawasan Pantai Celungup dan Pantai Gatra. Sedangkan di Pantai Tiga Warna yang termasuk dalam kawasan Bhakti Alam tidak diperbolehkan untuk mendirikan tenda menginap bagi para pengunjung.
Setelah semua proses selesai kita bisa melanjutkan perjalanan menuju Pantai Gatra yang jaraknya tidak terlalu jauh. Anda harus berjalan kaki lagi sejauh 1 km dari posko informasi atau sekitar 10 menit dengan jalur yang cukup landai dan mudah dilalui. Kemudian Anda akan melewati Pantai Celungup sebelum sampai ke Pantai Gatra. Pantai Celungup letaknya berdampingan dengan Pantai Gatra dan hanya berjarak sekitar 500 meter. Di Pantai Celungup, Anda juga bisa beristirahat sejenak sambil menikmati indahnya suasana pantai. Di sini, Anda tidak dipungut biaya lagi karena menjadi satu dengan tiket masuk.
Setelah berjalan yang tak begitu jauh, kita akan memasuki hutan mangrove yang didominasi genus Rhizopora. Jika air sedang pasang kita bisa menyeberangi hutan ini. Tetapi ketika air sedang surut kita bisa dengan mudah melewatinya hingga sampai ke Pantai Gatra. Setelah melewati hutan mangrove, selanjutnya berjalan lagi menyusuri hutan dengan jalan yang cukup terjal serta tanah berpasir yang sebagian sudah ditanami tanaman mangrove. Hingga akhirnya akan terdengar deburan ombak, lalu Pantai Gatra pun sudah mulai terlihat. Perjalanan yang begitu melelahkan tentunya akan terbayar dengan keindahan alam yang disuguhkan Pantai Gatra.


Selain mengunjungi Pantai Celungup dan Pantai Gatra, kawasan ini juga digunakan untuk menuju Pantai Tiga Warna yang tidak kalah cantiknya dengan kedua pantai sebelumnya. Bagi Anda yang senang berwisata ke pantai, tidak ada salahnya untuk mampir ke kawasan ini karena Anda tidak hanya akan menemukan satu pantai, tapi langsung tiga pantai sekaligus. Hal terpenting bagi para wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata terutama ke daerah kawasan konservasi sebaiknya memperhatikan baik-baik kelestarian lingkungan sekitarnya. Tidak meninggalkan sampah adalah hal termudah yang bisa kita lakukan supaya alam kita tetap lestari dan indah untuk dinikmati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar